Itinerary receipt adalah dokumen penting yang sering kamu dapatkan saat membeli tiket pesawat elektronik. Kalau kamu sering bingung soal apa itu itinerary receipt, fungsi, dan bagaimana cara menggunakannya, artikel ini hadir untuk menjawab semua pertanyaan kamu secara lengkap dan praktis. Dengan memahami itinerary receipt, kamu bisa lebih siap dan tenang saat perjalanan, terutama untuk urusan check-in, boarding, hingga pengurusan refund atau perubahan tiket.
Di sini, kamu akan menemukan penjelasan detail tentang apa itu itinerary receipt, bagaimana cara mendapatkannya, isi dokumen, serta tips penting agar perjalananmu lancar tanpa hambatan. Semua informasi ini sudah dikurasi dari sumber terpercaya dan pengalaman langsung, jadi kamu nggak perlu lagi cari-cari info lain.
1. Pengertian Itinerary Receipt
Apa Itu Itinerary Receipt?
Itinerary receipt adalah dokumen konfirmasi pembelian tiket elektronik yang berisi informasi penting seperti nama penumpang, nomor tiket elektronik (e-ticket), jadwal penerbangan, dan metode pembayaran. Dokumen ini biasanya dikirimkan melalui email setelah kamu menyelesaikan pembayaran tiket pesawat.
Fungsi Utama Itinerary Receipt
- Sebagai bukti pembayaran tiket elektronik yang sah.
- Memuat informasi penerbangan yang diperlukan saat check-in dan boarding.
- Diperlukan untuk pengurusan perubahan jadwal atau refund tiket.
- Sering diminta saat pemeriksaan imigrasi untuk penerbangan internasional.
2. Cara Mendapatkan Itinerary Receipt
Proses Penerbitan
- Setelah kamu membeli tiket pesawat secara online atau melalui agen, itinerary receipt akan dikirim ke email yang kamu daftarkan.
- Beberapa maskapai atau agen juga menyediakan opsi cetak langsung di bandara atau melalui situs resmi mereka.
- Jika kamu menggunakan agen perjalanan, kamu bisa meminta salinan itinerary receipt secara langsung.
Format dan Isi Dokumen
- Biasanya berupa file PDF berukuran A4 yang berisi detail penerbangan dan data penumpang.
- Memuat nomor tiket elektronik yang unik (contoh: nomor 13 digit yang dimulai dengan 205 untuk ANA).
- Informasi metode pembayaran dan kode booking (PNR) juga tercantum.
3. Informasi Penting dalam Itinerary Receipt
- Nama Penumpang: Harus sesuai dengan identitas resmi kamu.
- Nomor Tiket Elektronik: Kode unik untuk setiap tiket yang kamu beli.
- Detail Penerbangan: Jadwal keberangkatan, kedatangan, nomor penerbangan, dan rute.
- Metode Pembayaran: Informasi cara pembayaran yang kamu gunakan.
- Kode Booking (PNR): Kode referensi reservasi yang penting untuk check-in dan perubahan tiket.
- Catatan Penting: Aturan tiket, masa berlaku, dan ketentuan lain yang perlu kamu ketahui.
4. Kegunaan Itinerary Receipt Saat Perjalanan
- Check-in: Kamu bisa menunjukkan itinerary receipt sebagai bukti pembelian tiket saat check-in online atau di bandara.
- Boarding: Beberapa maskapai meminta itinerary receipt sebagai dokumen pendukung boarding pass.
- Perubahan Jadwal: Jika ingin mengubah jadwal penerbangan, itinerary receipt diperlukan untuk proses refund atau rebooking.
- Imigrasi: Untuk penerbangan internasional, petugas imigrasi bisa meminta itinerary receipt sebagai bukti perjalanan.
5. Perbedaan Itinerary Receipt dengan Boarding Pass
- Itinerary Receipt: Dokumen konfirmasi pembelian tiket yang berisi informasi penerbangan dan pembayaran.
- Boarding Pass: Dokumen yang diberikan saat check-in yang berfungsi sebagai izin naik pesawat.
- Keduanya penting, tapi itinerary receipt lebih ke bukti transaksi, sedangkan boarding pass adalah tiket akses masuk pesawat.
6. Tips Menyimpan dan Menggunakan Itinerary Receipt
- Simpan baik-baik: Cetak dan simpan salinan digital itinerary receipt sampai perjalanan selesai.
- Periksa data: Pastikan nama dan jadwal penerbangan sudah benar sebelum berangkat.
- Gunakan saat perlu: Tunjukkan itinerary receipt saat check-in, boarding, atau saat ada perubahan tiket.
- Backup digital: Simpan di email dan aplikasi penyimpanan awan agar mudah diakses kapan saja.
7. Hal yang Perlu Diperhatikan
- Itinerary receipt berlaku hanya untuk penumpang yang namanya tercantum, tidak bisa dipindahtangankan.
- Masa berlaku tiket biasanya satu tahun sejak tanggal penerbangan atau tanggal penerbitan, tergantung ketentuan maskapai.
- Jika ada sektor penerbangan yang tidak digunakan, tiket dan sisa penerbangan bisa menjadi tidak berlaku.
- Untuk informasi harga tiket dan jam operasional maskapai, cek langsung di situs resmi karena bisa berubah.
FAQ
Apa itu itinerary receipt?
Itinerary receipt adalah dokumen konfirmasi pembelian tiket elektronik yang berisi informasi penerbangan dan pembayaran, biasanya dikirim via email setelah pembelian tiket.

Apakah itinerary receipt wajib dibawa saat perjalanan?
Sebaiknya kamu membawa itinerary receipt, baik dalam bentuk cetak maupun digital, karena dokumen ini diperlukan saat check-in, boarding, dan pengurusan perubahan tiket.
Apa bedanya itinerary receipt dengan boarding pass?
Itinerary receipt adalah bukti pembelian tiket, sedangkan boarding pass adalah dokumen izin naik pesawat yang didapat saat check-in.
Bagaimana cara mendapatkan itinerary receipt?
Setelah membeli tiket secara online atau melalui agen, itinerary receipt biasanya dikirim otomatis ke email kamu. Kamu juga bisa mencetaknya di bandara atau meminta ke agen perjalanan.
Berapa lama itinerary receipt berlaku?
Masa berlaku tiket biasanya satu tahun sejak tanggal penerbangan atau penerbitan, tapi bisa berbeda tergantung ketentuan maskapai. Cek info terbaru di situs resmi maskapai.

Tips Tambahan
- Simpan itinerary receipt dalam format digital dan cetak sebagai cadangan agar mudah diakses saat dibutuhkan.
- Periksa kembali data tiket sebelum berangkat untuk menghindari kesalahan nama atau jadwal.
- Gunakan aplikasi resmi maskapai untuk mengakses itinerary receipt dan update status penerbangan secara real-time.
- Jika ada perubahan jadwal, segera hubungi agen atau maskapai dengan menyertakan itinerary receipt sebagai bukti.
- Jangan bagikan itinerary receipt secara publik untuk menghindari penyalahgunaan data pribadi.
Terakhir diperbarui: Juni 2025. Informasi ini dikurasi dari situs resmi dan sumber terpercaya seperti ANA, JAL, Amadeus, dan Travelfrom.fr untuk memastikan akurasi dan relevansi.
Dengan memahami itinerary receipt secara lengkap, kamu bisa lebih percaya diri dan siap menghadapi perjalananmu. Pilih cara penyimpanan dan penggunaan yang paling nyaman sesuai gaya liburan kamu!