Membuat itinerary visa yang jelas dan lengkap sering jadi tantangan saat kamu mau mengajukan visa ke luar negeri. Bingung harus cantumkan apa saja, bagaimana formatnya, dan apa yang harus disiapkan? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak traveler yang merasa ribet karena dokumen ini sangat penting untuk meyakinkan kedutaan bahwa rencana perjalananmu sudah matang dan realistis.
Artikel ini hadir untuk memberikan solusi lengkap buat kamu yang ingin tahu cara membuat template itinerary visa yang tepat, mulai dari elemen wajib, contoh format, hingga tips agar pengajuan visa kamu lebih mulus. Dengan panduan ini, kamu bisa hemat waktu, mengurangi risiko penolakan, dan lebih percaya diri saat mengurus dokumen perjalanan.
Yuk, simak kumpulan template itinerary visa terbaik dan tips praktisnya supaya perjalananmu ke luar negeri lancar tanpa hambatan!

Template Itinerary Visa: Elemen Penting yang Harus Ada
1. Informasi Penerbangan
- Detail penerbangan lengkap seperti tanggal keberangkatan dan kepulangan, bandara asal dan tujuan, nomor penerbangan, serta jam keberangkatan dan kedatangan.
Cara Mendapatkan: Kamu bisa buat reservasi tiket sementara (flight itinerary) tanpa harus membeli tiket penuh. Beberapa maskapai dan agen perjalanan menyediakan opsi booking yang bisa dibatalkan.
Catatan: Pastikan data penerbangan sesuai dengan rencana perjalanan agar tidak menimbulkan keraguan di kedutaan.
- Gunakan dummy ticket atau tiket sementara dari agen terpercaya jika belum yakin membeli tiket asli.
- Pastikan tiket adalah tiket pulang-pergi (round trip) sesuai persyaratan visa.
- Cantumkan nama lengkap sesuai paspor pada dokumen penerbangan.
- Jika menggunakan platform seperti SPUN, kamu bisa mendapatkan booking tiket sementara yang valid untuk pengajuan visa.
- Jangan lupa cek kebijakan refund atau pembatalan tiket jika visa ditolak.
- Beberapa maskapai menyediakan hold booking selama 24-72 jam dengan biaya kecil.
- Pastikan kode bandara (IATA) tercantum dengan benar.
- Jika ada transit, cantumkan juga detail penerbangan transit.
- Simak juga aturan khusus negara tujuan terkait penerbangan dalam itinerary.
Tips Membuat Informasi Penerbangan
- Do: Buat jadwal penerbangan yang realistis dan sesuai itinerary harian.
- Don’t: Jangan buat jadwal terlalu padat atau tidak masuk akal yang bisa menimbulkan kecurigaan.
2. Informasi Akomodasi
- Nama dan alamat lengkap tempat menginap, seperti hotel, hostel, apartemen, atau rumah teman.
Detail yang perlu dicantumkan: tanggal check-in dan check-out, nomor telepon, dan alamat lengkap.

Ilustrasi “itinerary visa” from projectgora.com Catatan: Pastikan booking akomodasi sesuai dengan rencana perjalanan dan bisa diverifikasi.
- Gunakan booking hotel yang bisa dibatalkan untuk fleksibilitas.
- Jika ada hari perjalanan malam (overnight), cantumkan keterangan tidak ada akomodasi pada hari tersebut.
- Beberapa platform menyediakan voucher booking hotel sementara untuk pengajuan visa.
- Pastikan alamat akomodasi sesuai dengan lokasi aktivitas di itinerary.
- Jika menginap di rumah teman/kerabat, cantumkan alamat dan kontak mereka.
- Jangan lupa sertakan bukti konfirmasi booking sebagai lampiran.
- Periksa kebijakan pembatalan dan refund akomodasi.
- Jika itinerary melibatkan beberapa kota, cantumkan akomodasi di tiap kota dengan jelas.
- Pastikan data akomodasi konsisten dengan tanggal perjalanan.
Tips Membuat Informasi Akomodasi
- Do: Pilih akomodasi yang mudah diakses dan sesuai budget.
- Don’t: Jangan mencantumkan akomodasi yang tidak bisa dibuktikan atau palsu.
3. Rencana Aktivitas Harian
- Rinci kegiatan yang akan dilakukan setiap hari, seperti kunjungan wisata, pertemuan bisnis, atau acara khusus.
- Susun jadwal secara logis dan realistis agar mudah dipahami petugas visa.
- Hindari jadwal terlalu padat yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan.
- Cantumkan lokasi aktivitas dengan alamat atau nama tempat yang jelas.
- Jika ada waktu luang, sebutkan sebagai waktu istirahat atau eksplorasi bebas.
- Pastikan aktivitas sesuai dengan tujuan visa yang diajukan.
- Gunakan bahasa yang jelas dan singkat untuk menjelaskan aktivitas.
- Jika ada tiket atau reservasi untuk aktivitas tertentu, lampirkan sebagai bukti.
- Jangan lupa mencantumkan waktu mulai dan selesai aktivitas jika memungkinkan.
- Sesuaikan aktivitas dengan musim dan cuaca di negara tujuan.
Tips Membuat Rencana Aktivitas
- Do: Buat jadwal yang masuk akal dan mudah diikuti.
- Don’t: Jangan buat jadwal yang terlalu padat atau tidak realistis.
4. Rencana Kepulangan
- Cantumkan tanggal dan jadwal penerbangan kembali ke Indonesia.
- Pastikan bukti tiket pulang sudah ada sebagai jaminan kamu tidak akan overstay.
- Jika belum membeli tiket pulang, cantumkan rencana dan opsi pembelian tiket.
- Beberapa kedutaan mensyaratkan bukti kepulangan sebagai bagian dari dokumen visa.
- Jelaskan rencana kepulangan secara singkat dan jelas.
- Jika ada transit, cantumkan juga detail penerbangan transit pulang.
- Pastikan tanggal kepulangan sesuai dengan durasi visa yang diajukan.
- Jika ada perubahan rencana, segera update itinerary dan informasikan ke kedutaan.
- Gunakan dokumen resmi dan valid sebagai bukti kepulangan.
- Jangan lupa simpan bukti konfirmasi tiket pulang sebagai lampiran.
Tips Membuat Rencana Kepulangan
- Do: Pastikan bukti kepulangan jelas dan valid.
- Don’t: Jangan lupa mencantumkan rencana pulang yang pasti.
5. Informasi Kontak Darurat dan Tambahan
- Cantumkan nomor kontak darurat di negara tujuan jika diminta.
- Jika memiliki asuransi perjalanan, lampirkan informasi polis dan kontak asuransi.
- Beberapa negara mensyaratkan informasi tambahan seperti sponsor atau undangan resmi.
- Pastikan semua kontak yang dicantumkan aktif dan dapat dihubungi.
- Jika ada kontak lokal seperti agen perjalanan atau teman, cantumkan juga.
- Jangan lupa sertakan nomor telepon dan email yang bisa dihubungi selama perjalanan.
- Jika ada dokumen pendukung lain, seperti surat undangan, lampirkan dengan jelas.
- Pastikan informasi kontak sesuai dengan dokumen lain dalam itinerary.
- Gunakan format yang mudah dibaca dan dipahami.
- Periksa kembali semua informasi kontak sebelum mengirimkan dokumen.
Tips Membuat Informasi Kontak
- Do: Sertakan kontak yang valid dan mudah dihubungi.
- Don’t: Jangan mencantumkan kontak palsu atau tidak jelas.
Contoh Template Itinerary Visa Lengkap
Berikut contoh format itinerary visa yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan perjalananmu:
- Nama Lengkap: [Nama Kamu]
- Nomor Paspor: [Nomor Paspor]
- Tanggal Keberangkatan: [Tanggal]
- Tanggal Kepulangan: [Tanggal]
- Tujuan Negara: [Negara Tujuan]
Hari 1 – [Tanggal]
- Kegiatan: Penerbangan dari Jakarta ke [Kota, Negara], maskapai [Nama Maskapai], nomor penerbangan [Nomor].
- Akomodasi: Check-in di [Nama Hotel], alamat [Alamat Hotel], kontak [Nomor Telepon].
- Aktivitas: Istirahat dan orientasi singkat di sekitar hotel.
Hari 2 – [Tanggal]
- Kegiatan: Mengunjungi [Nama Tempat Wisata], jam buka [Jam Operasional].
- Akomodasi: Menginap di [Nama Hotel].
- Aktivitas: Makan malam di [Nama Restoran], menikmati menu favorit [Menu].
Hari 3 – [Tanggal]
- Kegiatan: Perjalanan ke [Destinasi Selanjutnya].
- Akomodasi: Menginap di [Nama Hotel] di [Kota].
- Aktivitas: Tur atau aktivitas khusus sesuai rencana.
Hari 4 – [Tanggal]
- Kegiatan: Penerbangan pulang dari [Kota, Negara] ke Jakarta.
- Akomodasi: Jika ada waktu transit, tambahkan informasi penginapan.
- Aktivitas: Jika ada aktivitas tambahan, cantumkan di sini.
Bagaimana Kami Memilih Template Itinerary Visa
- Aksesibilitas: Mudah dipahami dan disesuaikan dengan kebutuhan visa.
- Kelengkapan: Memuat semua elemen penting sesuai persyaratan kedutaan.
- Review Pengguna: Berdasarkan pengalaman traveler yang berhasil mengajukan visa.
- Fasilitas Pendukung: Tersedia opsi booking tiket dan akomodasi sementara.
- Family-Friendly: Bisa disesuaikan untuk perjalanan bersama keluarga.
FAQ
Apa itu itinerary visa dan mengapa penting?
Itinerary visa adalah dokumen yang merinci rencana perjalanan kamu selama di luar negeri. Ini penting untuk meyakinkan kedutaan bahwa kamu sudah merencanakan perjalanan dengan matang dan tidak akan overstay.

Apakah saya harus membeli tiket pesawat sebelum mengajukan visa?
Tidak harus membeli tiket penuh. Kamu bisa menggunakan flight itinerary atau reservasi tiket sementara yang bisa dibatalkan untuk pengajuan visa.
Bagaimana cara membuat itinerary yang realistis?
Susun jadwal yang masuk akal dengan jarak tempuh yang wajar dan beri waktu istirahat. Hindari jadwal terlalu padat agar tidak menimbulkan keraguan.
Apakah saya perlu menyertakan bukti akomodasi?
Ya, bukti booking akomodasi sangat penting untuk menunjukkan tempat tinggal selama perjalanan.

Bisakah itinerary visa diubah setelah pengajuan?
Perubahan bisa dilakukan tapi sebaiknya hindari perubahan besar setelah pengajuan karena bisa mempengaruhi proses visa.
Tips Tambahan untuk Membuat Itinerary Visa
- Sesuaikan itinerary dengan persyaratan khusus negara tujuan.
- Gunakan platform terpercaya untuk booking tiket dan akomodasi sementara.
- Periksa ulang semua data sebelum mengirim dokumen ke kedutaan.
- Jangan lupa sertakan kontak darurat dan asuransi perjalanan jika diperlukan.
- Buat itinerary yang mudah dibaca dan tidak bertele-tele.
- Jika memungkinkan, konsultasikan itinerary kamu dengan visa expert untuk memastikan kelengkapan.
Dengan panduan dan contoh template itinerary visa di atas, kamu bisa lebih percaya diri dalam mengajukan visa dan mempersiapkan perjalanan ke luar negeri. Pilih format yang sesuai dengan gaya perjalananmu dan pastikan semua data akurat agar proses pengajuan berjalan lancar.
Terakhir diperbarui: Juni 2025. Data dan tips di atas dikutip dari sumber terpercaya seperti SPUN Global, AXA Schengen, dan SchengenVisaItinerary.com. Jangan lupa cek info terbaru di situs resmi kedutaan negara tujuan kamu sebelum membuat dokumen.