Membuat itinerary sebelum liburan sering jadi tantangan, apalagi kalau kamu ingin perjalanan yang efisien dan menyenangkan. Kalau kamu pernah bingung mengatur rute, waktu, dan tempat kunjungan, jangan khawatir! Itinerary Google Maps bisa jadi solusi praktis untuk merencanakan perjalananmu dengan mudah dan terorganisir. Dengan fitur pembuatan peta khusus, kamu bisa mengelompokkan destinasi, menandai kuliner terdekat, dan mengatur rute terbaik tanpa harus bolak-balik cari info di Google. Artikel ini akan membahas 7 cara lengkap membuat itinerary Google Maps yang siap membantu kamu liburan lebih nyaman dan hemat waktu.
Cara Membuat Itinerary Google Maps
Membuat Peta Baru di Google Maps
-
Buka situs Google My Maps
di browser komputer kamu.
- Klik tombol Create a New Map untuk mulai membuat peta baru.
- Ganti nama peta dengan klik Untitled map di kiri atas, beri nama sesuai tujuan liburanmu.
- Simpan perubahan dan siapkan peta untuk menambahkan lokasi.
Tips: Pembuatan peta hanya bisa dilakukan di desktop, bukan lewat aplikasi Google Maps di ponsel.
Membuat dan Mengelola Layer (Kategori) pada Peta
- Tambahkan layer baru dengan klik Add layer di panel kiri.
- Beri nama layer sesuai kategori, misalnya Tempat Wisata, Restoran, Akomodasi, atau Transportasi.
- Gunakan layer untuk mengelompokkan lokasi agar peta lebih rapi dan mudah dibaca.
- Kamu bisa mengaktifkan atau menonaktifkan layer sesuai kebutuhan saat melihat peta.
Tips: Jangan buat terlalu banyak layer, maksimal 10 agar peta tetap mudah dikelola.
Menambahkan Lokasi ke Peta
- Gunakan kolom pencarian di atas untuk mencari tempat yang ingin kamu tambahkan, misalnya nama restoran atau objek wisata.
- Setelah lokasi muncul, klik Add to map untuk menandai lokasi tersebut di peta.
- Ulangi langkah ini untuk semua tempat yang ingin kamu kunjungi.
- Atur ikon dan warna pin lokasi agar mudah dikenali sesuai kategori.
Mengatur Itinerary Berdasarkan Layer dan Hari
- Susun lokasi dalam layer sesuai hari kunjungan, misalnya buat layer Hari 1, Hari 2, dan seterusnya.
- Seret dan lepas pin lokasi ke layer hari yang sesuai untuk mengatur rencana harian.
- Periksa jarak antar lokasi untuk membuat rute yang efisien.
- Gunakan fitur Directions untuk mendapatkan rute perjalanan terbaik antar titik.
Memanfaatkan Fitur Warna dan Ikon untuk Visualisasi
- Gunakan warna berbeda untuk tiap kategori agar mudah dibedakan.
- Pilih ikon yang sesuai, misalnya ikon piring untuk restoran, ikon kamera untuk spot foto.
- Ini membantu kamu cepat mengenali jenis lokasi saat melihat peta.
Berbagi dan Mengakses Peta Itinerary di Perangkat Lain
- Setelah selesai, klik tombol Share untuk membagikan peta ke teman atau keluarga.
- Kamu juga bisa mengakses peta ini lewat aplikasi Google Maps di ponsel dengan membuka menu Saved > Maps.
- Ini memudahkan kamu melihat itinerary saat sedang jalan-jalan tanpa perlu koneksi internet (jika sudah diunduh).
Tips Menggunakan Itinerary Google Maps Saat di Lokasi
- Gunakan mode transportasi yang sesuai (jalan kaki, kendaraan, transportasi umum) untuk mendapatkan rute terbaik.
- Manfaatkan fitur catatan di tiap lokasi untuk mengingat hal penting, seperti jam buka atau reservasi.
- Update peta secara berkala jika ada perubahan jadwal atau tempat kunjungan.
FAQ
Apakah saya bisa membuat itinerary Google Maps lewat ponsel?
Pembuatan dan pengeditan peta khusus (My Maps) hanya bisa dilakukan lewat desktop. Namun, kamu bisa melihat dan menggunakan peta yang sudah dibuat lewat aplikasi Google Maps di ponsel.
Berapa banyak lokasi yang bisa ditambahkan dalam satu peta?
Kamu bisa menambahkan hingga 2.000 lokasi dalam satu peta Google My Maps, jadi cukup untuk itinerary liburan lengkap.
Bisakah saya membagikan itinerary Google Maps ke teman?
Ya, kamu bisa membagikan peta dengan mudah melalui link, email, atau media sosial agar teman atau keluarga juga bisa mengakses dan ikut merencanakan perjalanan.
Bagaimana cara mengatur rute perjalanan antar lokasi?
Gunakan fitur Directions di Google Maps untuk mendapatkan rute terbaik antar titik, dengan opsi transportasi seperti berjalan kaki, kendaraan, atau transportasi umum.
Apakah itinerary Google Maps bisa digunakan offline?
Kamu bisa mengunduh area peta di aplikasi Google Maps untuk akses offline, tapi fitur My Maps tidak sepenuhnya bisa digunakan tanpa koneksi internet. Pastikan mengunduh peta sebelum berangkat.
Tips Tambahan untuk Itinerary Google Maps
- Personalisasi rute dengan menyesuaikan layer sesuai kebutuhan liburanmu, misalnya buat layer khusus untuk kuliner favorit atau spot foto.
- Waktu kunjungan terbaik adalah pagi hari untuk tempat wisata populer agar menghindari keramaian dan antrean panjang.
- Gunakan warna dan ikon berbeda untuk memudahkan navigasi dan pengelompokan lokasi di peta.
- Selalu cek update jam operasional dan harga tiket di situs resmi tempat wisata atau restoran sebelum berangkat.
- Bagikan itinerary ke teman atau keluarga agar perjalanan lebih seru dan terkoordinasi.
- Manfaatkan fitur catatan di tiap lokasi untuk menyimpan info penting seperti reservasi atau tips khusus.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, kamu bisa membuat itinerary Google Maps yang lengkap, mudah diakses, dan sangat membantu selama liburan. Selamat mencoba dan semoga perjalananmu makin lancar dan menyenangkan!
Terakhir diperbarui: Juni 2025. Data dan fitur dapat berubah, cek info terbaru di situs resmi Google Maps.